Everytime you feel like you cannot go on
You feel so lost and
That you're so alone
All you see is night
And darkness all around
You feel so helpless
You can’t see which way to go
Don’t despair and never lose hope
Cause Allah is always by your side
Insha Allah x2
Insha Allah you’ll find your way
Insha Allah x2
Insha Allah you’ll find your way
Everytime you commit one more mistake
You feel you can’t repent
And that it's way too late
You’re so confused, wrong decisions you have made
Haunt your mind and your heart is full of shame but
Don’t despair and never lose hope
Cause Allah is always by your side
Insha Allah x2
Insha Allah you’ll find your way
Insha Allah x2
Insha Allah you’ll find your way
Turn to Allah
He’s never far away
Put your trust in Him
Raise your hands and pray
Oohhh.... Ya Allah
Guide my steps don’t let me go astray
You’re the only one who could show me the way,
Show me the way x3
Insha Allah x2
Insha Allah we’ll find our way
Insha Allah x2
Insha Allah we’ll find our way
Insha Allah x2
Insha Allah we’ll find our way
Insha Allah x2
Insha Allah we’ll find our way
Insha Allah x2
Insha Allah we’ll find our way
Insha Allah x2
Insha Allah we’ll find our way
By: Maher Zain
"Hanya dengan berbagi hidup akan terasa lebih berarti"
“Wahai manusia, janganlah sekali-kali merasa kesepian diatas jalan kebenaran hanya disebabkan sedikitnya orang yang berada disana. Sesungguhnya kebanyakan manusia telah berkumpul menghadapi hidangan yang hanya sebentar saja kenyangnya namun lama sekali laparnya" (Ali Bin Abi Thalib)
Sabtu, 26 Maret 2011
Perantau
Perantau musafir perjuangan
Tabahkanlah hatimu
Berjuang di rantau orang
Sedih pilu hanya engkau yang tahu
Ingatan anak dan isteri
Janganlah mengiris hatimu
Kerinduan desan nan permai
Janganlah melemahkan semangat juangmu
Di waktu ujian badai terus melanda
engkau tetap gigih berjuang
membenarkan sabda junjungan
Terus memburu menuntut janji
Pastilah Islam gemilang lagi
Tapi pejuang kembara perjuangan
Ujian bukan batu penghalang
Karena itulah syarat dalam berjuang
Oh pejuang
Di manapun ada ketenangan
Di manapun ada kebahagiaan
Bila insan kenal pada Tuhan
Kasih sayang dan pembelaan-Nya
untuk insan yang menyerahkan
Jiwa dan raga, anak dan istri
Kepada Allah
By: The Zikr
Tabahkanlah hatimu
Berjuang di rantau orang
Sedih pilu hanya engkau yang tahu
Ingatan anak dan isteri
Janganlah mengiris hatimu
Kerinduan desan nan permai
Janganlah melemahkan semangat juangmu
Di waktu ujian badai terus melanda
engkau tetap gigih berjuang
membenarkan sabda junjungan
Terus memburu menuntut janji
Pastilah Islam gemilang lagi
Tapi pejuang kembara perjuangan
Ujian bukan batu penghalang
Karena itulah syarat dalam berjuang
Oh pejuang
Di manapun ada ketenangan
Di manapun ada kebahagiaan
Bila insan kenal pada Tuhan
Kasih sayang dan pembelaan-Nya
untuk insan yang menyerahkan
Jiwa dan raga, anak dan istri
Kepada Allah
By: The Zikr
Sesungguhnya
Sebenarnya hati ini cinta kepada Mu
Sebenarnya diri ini rindu kepada Mu
Tapi aku tidak mengerti
Mengapa cinta masih tak hadir
Tapi aku tidak mengerti
Mengapa rindu belum berbunga
Sesungguhnya walau ku kutip
Semua permata di dasar lautan
Sesungguhnya walau ku siram
Dengan air hujan dari tujuh langit Mu
Namun cinta tak kan hadir
Namun rindu takkan ber bunga
Ku mencoba mengulurkan
Sebuah hadiah kepada Mu
Tapi mungkin karena isinya
Tidak sempurna tidak imbang
Ku coba menyiramnya
Agar tumbuh dan berbunga
Tapi mungkin karena airnya
Tidak sesegar telaga Kautsar
Sesungguhnya walau ku kutip
Semua permata di dasar lautan
Sesungguhnya walau ku siram
Dengan air hujan dari tujuh langit Mu
Namun cinta tak kan hadir
Namun rindu tak akan berbunga
Jika tidak mengharap rahmat Mu
Jika tidak menagih simpati
Pada Mu ya Allah
Tuhan hadiahkanlah kasih Mu kepadaku
Tuhan kurniakanlah rinduku kepada Mu
Moga ku tahu
Syukur ku hanyalah milik Mu
By: Raihan
Sebenarnya diri ini rindu kepada Mu
Tapi aku tidak mengerti
Mengapa cinta masih tak hadir
Tapi aku tidak mengerti
Mengapa rindu belum berbunga
Sesungguhnya walau ku kutip
Semua permata di dasar lautan
Sesungguhnya walau ku siram
Dengan air hujan dari tujuh langit Mu
Namun cinta tak kan hadir
Namun rindu takkan ber bunga
Ku mencoba mengulurkan
Sebuah hadiah kepada Mu
Tapi mungkin karena isinya
Tidak sempurna tidak imbang
Ku coba menyiramnya
Agar tumbuh dan berbunga
Tapi mungkin karena airnya
Tidak sesegar telaga Kautsar
Sesungguhnya walau ku kutip
Semua permata di dasar lautan
Sesungguhnya walau ku siram
Dengan air hujan dari tujuh langit Mu
Namun cinta tak kan hadir
Namun rindu tak akan berbunga
Jika tidak mengharap rahmat Mu
Jika tidak menagih simpati
Pada Mu ya Allah
Tuhan hadiahkanlah kasih Mu kepadaku
Tuhan kurniakanlah rinduku kepada Mu
Moga ku tahu
Syukur ku hanyalah milik Mu
By: Raihan
Kamis, 24 Maret 2011
Reflection
Look at me you may think you see
Who I really am but you'll never know me
Every day it's as if I play a part
Now I see if I wear a mask
I can fool the world but I cannot fool my heart
Who is that girl I see staring straight back at me?
When will my reflection show who I am inside?
I am now in a world where I
Have to hide my heart and what I believe in
But somehow I will show the world
What's inside my heart and be loved for who I am
Who is that girl I see staring straight back at me?
Why is my reflection someone I don't know?
Must I pretend that I'm someone else for all time?
When will my reflection show who I am inside?
There's a heart that must be free to fly
That burns with a need to know the reason why
Why must we all conceal what we think and how we feel?
Must there be a secret me I'm forced to hide?
I won't pretend that I'm someone else for all time
When will my reflection show who I am inside?
When will my reflection show who I am inside?
Who I really am but you'll never know me
Every day it's as if I play a part
Now I see if I wear a mask
I can fool the world but I cannot fool my heart
Who is that girl I see staring straight back at me?
When will my reflection show who I am inside?
I am now in a world where I
Have to hide my heart and what I believe in
But somehow I will show the world
What's inside my heart and be loved for who I am
Who is that girl I see staring straight back at me?
Why is my reflection someone I don't know?
Must I pretend that I'm someone else for all time?
When will my reflection show who I am inside?
There's a heart that must be free to fly
That burns with a need to know the reason why
Why must we all conceal what we think and how we feel?
Must there be a secret me I'm forced to hide?
I won't pretend that I'm someone else for all time
When will my reflection show who I am inside?
When will my reflection show who I am inside?
By: Christina Aguilera
Sabtu, 19 Maret 2011
All About Life Part#1
Entah angin apa yang mengiringku hingga menulis catatan ini. Ada sesuatu yang sangat ingin aku bagi dengan kalian. Sesaat memang ada keraguan untuk menulis ini. Aku sadar aku bukanlah saudara sebaik yang kalian kira. Aku bukanlah saudara yang semulia yang kalian duga. Kalau kalian tahu borok yang ada dalam diriku, mungkin kalian akan membuang muka, menjauh dan tak sudi tuk mengakuiku sebagai saudara. Setiap kali memikirkan kemungkinan itu, hatiku bagai tersayat sembilu, perih, batinku terluka, hatiku menangis, air mataku tak akan berhenti mengalir. Sama seperti saat aku menulis catatan ini. Ada gemuruh hebat di ruang hatiku... Tapi entah pernah baca di mana atau dengar dari siapa, katanya nasehat yang mengandung hikmah dan kebaikan tetaplah akan terjaga kemurniannya sekalipun ia keluar dari bibir seorang yang hina. Karenanya kuberanikan diri tuk menulis ini untuk kalian.
Saudaraku, apakah di kepala kalian pernah terbesit pertanyaan tentang hakekat hidup??? Bila semua yang terjadi dalam hidup kita telah menjadi ketetapan-Nya, apakah itu berarti segala khilaf dan kesalahan yang pernah kita lakukan memang telah menjadi ketentuan-Nya??? Kalau memang demikian adanya, mengapa kita harus menanggung semua akibat dari kesalahan yang di luar kuasa kita??? Adilkah jika kita harus menerima hukuman atas kesalahan yang tidak bisa kita hindari karena semua telah menjadi ketetapan-Nya??? Kenapa Allah seringkali membiarkan kita tersesat??? Kenapa Dia selalu membiarkan kita terluka dan menderita??? Bukankah katanya Dia Maha Pengasih dan Penyayang??? Bukankah katanya Dia Maha Adil atas semua perkara juga urusan??? Apakah Dia pilih kasih terhadap hamba-Nya???
Pertanyaan-pertanyaan itu pernah terbesit di kepalaku. Pada satu waktu di mana aku merasa dunia ini tidak adil, orang-orang menyebutnya berada pada titik terendah, titik nadhir. Waktu di mana batrei ruhiyah semakin melemah. Terpaan angin ujian yang begitu kencang telah berhasil memadamkan api pada lilin yang kujadikan penerang jalan. Gelap…. Tak ada sedikit pun cahaya yang mampu menerangi jalan. Aku tersesat…. Hilang entah di mana. Ingin kembali namun tidak bisa, ingin maju tapi ku tak tahu arah. Aku berlari ke sana dan kemari, berteriak hingga suaraku serak. Dan akhirnya semua tenagaku seolah terkuras untuk sesuatu yang sama sekali tidak berguna, sesuatu yang sia-sia. Saat itulah semua pertanyaan-pertanyaan itu hadir secara acak di kepalaku. Di titik itu, aku telah menggugat DIA.
Ahhh….betapa angkuh dan naifnya aku. Aku yang hanya seorang hamba yang hina dan tak punya daya tanpa-Nya telah berani menggugat DIA. Aku bahkan telah salah memilih penerang jalan. Dulu aku berpikir, aku telah melakukan hal yang benar, jalan yang kulalui seolah-olah terang, namun ternyata aku salah. Nafsu dunia telah menggelapkan mata. Yah…. Nafsu dunia itu ibarat lilin yang menerangi. Ia memang memancarkan cahaya, tapi cahaya yang panas, ketika tangan kita dekatkan padanya, kita akan merasakan panas yang membakar. Ia juga tak mampu menahan deru angin yang kapan saja siap mematikan nyalanya, dan kalaupun bukan karena angin, ia akan tetap mati, perlahan tapi pasti ia akan habis meleleh karena nyalanya sendiri. Ia tak kekal, ia tak abadi. Terlalu naïf memilihnya sebagai penerang jalan hidup ini. Astagfirullah, ampuni hamba ya Rabb…
Saudaraku, setiap orang pasti pernah berada pada fase itu. Ada pesan yang sangat menarik dari sebuah buku yang pernah kubaca, bukunya Ust. Abu Ridha:
Sebelum semua lorong tak lagi memantulkan gema, sebelum kesia-siaan mengirim berjuta sesal, sebelum segala sesal menahtakan luka di batin, sebelum lukanya menjadi diam, diam menjadi azab, azab mengundang guntur, guntur memuntahkan amarah, amarah melepas anak panah, anak panah membidik sasaran, menggores luka dimana mana, luka dikepala, luka didadam luka di kaki, dan ini yang paling perih luka dihati, luka yang diam.
Ketika hawa nafsu membongkah menjadi badai, menyerbu dan menyapu apa saja, menjadi gelombang pasang, menerkam dan menenggelamkan apa saja, dan menjadi air bah, menyeret dan menghanyutkan apa saja, diam telah kehilangan maknanya, ketika diam berubah menjadi gayut kegelapan lalu jatuh menimpa atap atap bangungan moralitas, merobohkan sendi sendinya, membulodser asasnya, dan menimbun eksistensi kita dalam puing puing yang bisu, diam telah keluar dari konteksnya.
Sekarang saatnya kita berangkat.
Sebab hari-hari menuju terminal akhir begitu cepat berlalu. Semestinya kita harus bergegas ke sana. Tidak hanyut dalam arus syahwat, tenggelam dalam kesenangan sesaat, dan tidak main-main supaya kita tidak terpelanting dari jalan-Nya yang menyebabkan kita terjerembab ke dalam lembah kepedihan yang abadi.
Saatnya kita berangkat,
Sebelum semua orang hanya bisa berlari tanpa henti dan terus berlari tanpa niat, tak mau berhenti meski sejenak lalu terkulai lunglai, meratap pada setiap orang yang lewat, “tolong antarkan kami pada tempat di mana kami tidak akan mampu lagi berlari”. Sebelum semua orang terbengong-bengong berdiri di ujung jalan dan beramai-ramai menjadi gagap walaupun untuk sekedar bertanya.
Sebelum segala sesal tak berguna. Sebelum bahasa diplomasi tak punya makna. Sebelum semua retorika kehilangan daya pesonanya. Sekarang saatnya kita tinggalkan semua realitas busuk itu sebelum membusuk jadi humus bagi pohon-pohon liar yang menyebarkan bermilyar-milyar parasit yang akan menghisap kualitas diri sehingga kemanusiaan mati meranggas. Sebelum kobaran hawa nafsu menyemburkan bara kemaksiatan yang bergulung-gulung membentuk badai azab yang mengamuk, menerjang dan menyapu bersih segala makna, yang menjadi nyala kebencian yang menghanguskan semua rasa cinta.
Saatnya kita berangkat,
Yah kita tidak boleh terlambat sebelum semua jalan menuju ke sana terputus dan semua pintu-pintu masuk terminal tertutup, sebelum semua tempat persinggahan tidak lagi menerima tamu, dan sebelum peluang untuk membukanya kembali telah tiada. Memohonlah kepada-Nya, sebab Dia-lah pemilik mutlak segala khazanah dan yang menguasai kunci-kuncinya. Dia adalah kausa produktif segala sesuatu. Dia-lah satu-satunya tujuan akhir segala sesuatu (al-muntaha). Dia adalah Zat yang segala persoalan berakhir kepada-Nya.
Saudaraku, kali ini cukup sampai di sini aku menuliskan ini untukmu. Sebenarnya masih banyak hal di kepalaku yang ingin aku sampaikan padamu. Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang kusebut tadi belum kuuraikan secara gamblang di sini. Juga tentang riak-riak kehidupan yang mungkin suatu saat juga akan kalian alami. Aku takut, engkau merasa jenuh membaca semua ini. Mungkin membaca catatan-catatan seperti ini akan terasa sangat membosankan buat kalian. Namun apa dayaku, jarak telah memisahkan kita. Takdir telah membawaku tuk menimba ilmu tentang hidup dan kehidupan di sini, di Ranah Minang ini. Alangkah baiknya jika kita bisa duduk bersama di beranda rumah sambil menikmati teh hangat dan kue-kue buatan ibu atau mungkin buatan kakak atau buatanku, sembari berbagi cerita, berbagi keluh dan kesah, bercanda dan tertawa bersama. Alangkah bahagianya bila bisa berada dekat dengan kalian semua…
To be continued….
Padang, 19 Maret 2011
Padang, 19 Maret 2011
Buku Bagiku....
Bagiku, buku itu adalah sahabat yang setia menanti, menanti saat kita datang padanya untuk bertanya dan mencari jawaban atas semua pertanyaan dalam hati. Ia akan ada di sana, tergeletak atau berdiri menatap kita, menunggu saat tangan kita meraih dan membukanya.
Bagiku, buku itu adalah sahabat yang tulus. Ia tak akan protes bila tubuhnya terkoyak karena ketidakhati-hatian kita dalam membuka lembar demi lembar isinya, atau ketidakhati-hatian kita menyimpannya. Ia rela tubuhnya tertekuk saat secara tidak sadar, tubuh kita menindihnya saat tertidur.
Bagiku, buku itu adalah sahabat yang tidak punya rasa cemburu. Ia tak pernah protes saat kita menempatkan buku-buku baru yang lain dalam rak yang menjadi singgasananya. Ia akan senang mendapat kawan baru yang akan membantunya menjawab pertanyaan-pertanyaan kita yang mungkin belum mampu dijawabnya.
Bagiku, buku itu adalah sahabat yang pengertian. Ia tidak akan marah saat kita lupa memberikan "baju" untuknya karena kesibukan-kesibukan kita.
Bagiku, buku itu tak pernah mengeluh. Ia tak pernah mengeluh saat debu-debu menempel di sekujur tubuhnya, atau saat kita tanpa sengaja menumpahkan air minuman yang membuat ia basah kuyup dan jadi kaku saat air itu mulai mengering yang mungkin saja bisa membuat kita semakin tak punya hasrat untuk membacanya kembali.
Bagiku, buku adalah hadiah terbaik yang dapat kuberi untuk orang-orang yang kukasihi. Karena bagiku, buku adalah sesuatu yang sangat berharga untuk diberikan kepada orang-orang yang berharga.
Itulah buku, sahabat terbaik yang begitu memahamiku. Betapa sedih dan kecewanya aku karena belakangan ini ada segelintir orang yang sungguh tidak punya hati menjadikan buku sebagai media teror yang mengganggu ketenangan hidup orang lain.
Padang, 19 Maret 2011
Bagiku, buku itu adalah sahabat yang tulus. Ia tak akan protes bila tubuhnya terkoyak karena ketidakhati-hatian kita dalam membuka lembar demi lembar isinya, atau ketidakhati-hatian kita menyimpannya. Ia rela tubuhnya tertekuk saat secara tidak sadar, tubuh kita menindihnya saat tertidur.
Bagiku, buku itu adalah sahabat yang tidak punya rasa cemburu. Ia tak pernah protes saat kita menempatkan buku-buku baru yang lain dalam rak yang menjadi singgasananya. Ia akan senang mendapat kawan baru yang akan membantunya menjawab pertanyaan-pertanyaan kita yang mungkin belum mampu dijawabnya.
Bagiku, buku itu adalah sahabat yang pengertian. Ia tidak akan marah saat kita lupa memberikan "baju" untuknya karena kesibukan-kesibukan kita.
Bagiku, buku itu tak pernah mengeluh. Ia tak pernah mengeluh saat debu-debu menempel di sekujur tubuhnya, atau saat kita tanpa sengaja menumpahkan air minuman yang membuat ia basah kuyup dan jadi kaku saat air itu mulai mengering yang mungkin saja bisa membuat kita semakin tak punya hasrat untuk membacanya kembali.
Bagiku, buku adalah hadiah terbaik yang dapat kuberi untuk orang-orang yang kukasihi. Karena bagiku, buku adalah sesuatu yang sangat berharga untuk diberikan kepada orang-orang yang berharga.
Itulah buku, sahabat terbaik yang begitu memahamiku. Betapa sedih dan kecewanya aku karena belakangan ini ada segelintir orang yang sungguh tidak punya hati menjadikan buku sebagai media teror yang mengganggu ketenangan hidup orang lain.
Padang, 19 Maret 2011
Memorable Status on My Facebook
- Seseorang yang tahu bagaimana melawan ketakutan-ketakutan dan kesedihan,tahu bagaimana mempertahankan harapan di hadapan keputusasaan,tahu bagaimana melampaui dorongan untuk menyerah dan pasrah di saat kelemahan mendera jiwa serta tahu bagaimana melawan gejala kelumpuhan jiwa,sejatinya adalah seorang PAHLAWAN [Anis Matta]
- Ustd.Hasan Al-Basri berkata: "Orang yang mampu melihat kebaikan dlm keburukan, melihat cahaya dlm kegelapan, melihat cinta dlm kebencian maka hdpnya menjadi penuh berkah,kebahagiaan dan kesehatan" come on guys...pancarkan kemilau indah dlm hatimu, jangan biarkan cahaya hatimu redup oleh kabut kebencian,dendam,dengki dan iri hati...keep smile guys ^_^ [Ranah Minang,17 Maret 2010]
- Ar Rafi'i dalam Wahyul Qalam berkata "Jika engkau menghadapi dunia dengan jiwa lapang, engkau akan memperoleh banyak kegembiraan yang semakin lama semakin bertambah, semakin luas, duka yang makin mengecil dan menyempit. Engkau harus tahu bahwa bila duniamu terasa sempit, sebenarnya jiwamulah yang sempit, bukan dunianya."
- Ibnu Abbas RA. berkata: “Sesungguhnya kebajikan itu memberi cahaya kepada hati, kemurahan rezeki, kekuatan jasad dan disayangi oleh makhluk yang lain. Sedangkan kejahatan itu hanya menggelapkan rupa, menggelapkan hati, melemahkan tubuh, menyempitkan rezeki dan makhluk lain mengutuknya.”
- Dlm hadis Qudsi Allah SWT berfirman, "Demi keagungan dan kemuliaan-Ku, Aku tiada mengeluarkan hamba-Ku yang Aku inginkan kebaikan baginya dari kehidupan dunia, sehingga Aku tebus perbuatan-perbuatan dosanya dgn penyakit pada tubuhnya, kerugian pd hartanya, kehilangan anaknya. Apabila masih ada dosa yg tersisa dijadikan ia merasa berat di saat sakaratul maut, sehingga ia menjumpai Aku seperti bayi yg baru dilahirkan"
- Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:”Hari yang paling baik yang mana matahari terbit pada hari itu adalah hari jum’at, pada hari itu Adam 'alaihissalam diciptakan, dimasukkan ke dalam Surga dan pada hari itu pula ia dikeluarkan darinya.” (HR. Muslim) Selamat Menunaikan Ibadah Shalat Jumat 19 Rabiul Awal 1431 H
- Dari Aus bin Aus radhiyallahu 'anhu berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:”Sesungguhnya hari terbaik dari hari-hari kalian adalah hari jum’at, maka perbanyaklah shalawat kepadaku pada hari itu, karena shalawat kalian akan ditampakkan.” (HR. Abu Dawud)
- Abu Darda Radiyallahu Anhu menuturkan bahwa Rasulullah S.A.W bersabda : “Do’a seorang Muslim dari jauh untuk saudaranya adalah mustajabah (terkabulkan), diatas kepalanya ada seorang malaikat yang diwakilkan, setiap kali ia mendoakan saudaranya dengan kebaikan maka malaikat yang diwakilkan itu akan berkata, ‘Ya Allah, kabulkanlah dan bagimu seperti apa yang kamu doakan'.”
- Yaa Nabi salaam 'alaika, yaa Rasul salaam 'alaika, yaa Habiib salam 'alaika, sholawattullah 'alaika...alangkah indahnya hidup ini, andai dapat kutatap wajahmu,Kan pasti mengalir air mataku Karna pancaran ketenanganmu........(12 Rabiul Awal 1431 H)
- "Kita bisa menukar banyak hal menyakitkan yang dilakukan orang lain dengan sesuatu yang lebih hakiki, lebih abadi. Rasa sakit yang timbul karena perbuatan aniaya dan menyakitkan itu sementara. Pemahaman dan penerimaan tulus dari kejadian menyakitkan itulah yang abadi" <Rembulan Tenggelam di Wajahmu, Tere-Liye>
- Mengutip kata orang bijak "...Jika saja matahari di orbitnya tak bergerak dan terus diam, tentu manusia bosan padanya dan enggan memandang. Rembulan jika terus-menerus purnama sepanjang zaman, orang-orang tak kan menunggu saat munculnya datang"
- Yahya Bin Mu'az berkata: "Cinta karena Allah tidak akan bertambah hanya karena orang yang engkau cintai berbuat baik kepadamu dan tidak akan berkurang karena ia berlaku kasar kepadamu"
- "Keindahan dunia tak akan tergantikan dengan keindahan dirimu. Sorak-sorai pesona dunia pun tak dapat menggantikan gemuruh haru detak jantung saat engkau memelukku. Indah... semua begitu indah dalam alunan cintamu, menelisik lembut, membasahi lorong hati dan jiwa yang rindu kasih sayangmu. Duhai ibunda... Bukakanlah pintu ridhomu, hingga Allah pun meridhoiku"
- "Selemah-lemahnya manusia ialah orang yang tidak dapat mencari sahabat.Dan orang yang lebih lemah dari itu ialah orang yang menyianyiakan sahabat yang telah dicari dan berburuk sangka pula kepadanya" [Sayyidina Ali]
- "Tanda-tanda muslim yang hebat dan luar biasa adalah tau bagaimana caranya bangkit setelah terpuruk, tau caranya tersenyum setelah menangis serta tau caranya melapangkan hati setelah disakiti" apakah kita masuk dalam kategori itu??? Hanya diri kita dan Allah yang tahu. (Indri, 23 April 2010)
- Melirik Nasyid..."Perantau,musafir perjuangan.Tabahkanlah hatimu berjuang di rantau orang, sedih pilu hanya engkau yang tahu..." (The Zikr,Perantau)
- Rasulullah bersabda : "Tidak seorangpun muslim yang berdoa dgn sesuatu doa yang tidak berunsur dosa maupun memutuskan silaturrahim, kecuali Allah akan memberinya satu dari tiga perkara; doanya akan diperkenankan/dikabulkan, atau ditunda untuk simpanannya di akhirat, atau dijauhkan darinya keburukan yang setanding dengannya"
- Semburat cahaya dalam lingkaran kecil yang perlahan menyibak tirai kelam sudut ruang yang temaram.."(Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu,dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikanNYA kepadamu.Dan Allah tidak menyukai setiap orang yan...g sombong lagi membanggakan diri [Q.S. Al-Hadid,57]"
- Ketika semua kata sudah tak mampu lagi terurai dalam ucapan juga goresan pena, maka ia pun melebur dalam deraian air mata....<Ranah Minang 20 Januari 2010, di Sudut Kerinduan>
- ".......semua nelayan yang sedang mencari arah akan diberi petunjuk oleh bintang di langit. Semoga dia menemukan bintangnya dan kembali menemukan jalan pulang....." <Dee, Perahu Kertas>
- Ya Allahu ya rahman, hamba mohon kepada-MU, penuhilah qalbu kami dengan cinta dan rasa takut pada-MU, dengan keyakinan dan keimanan pada-MU, dengan rindu dan rasa takut berpisah dengan-MU, jauhkanlah kami dari ketenangan tanpa menedekati-MU, dari kesibukan tanpa menaati-MU dari kegembiraan tanpa menyertai-MU.....Selamat menunaikan ibadah sholat Jumat
- Di ambang sore...it's time to recharge my spirit n ruhiyah...bismillah...
- Tubuh ini memintaku pulang pada tanah langit yang rindu pelukan..
- "Telah kukabarkan lewat angin gerimis tentang segala catatan hati yang terhampar di tiap jengkal sajadah dalam tahajud dan sujud panjangku...namun masih jua terbesit lara dalam hati, saat ujian demi ujianNYA mengguncang jiwa, ke manakah hamba harus mencari kekuatan agar hati terus bertasbih????"
- Terima Kasih Yaa ALLAH untuk kasih sayang, kekuatan dan semua yang sudah Engkau berikan kepadaku. Berikan petunjuk dan bimbinganMu kepadaku seperti yang telah Engkau berikan kepada hamba2Mu yang Engkau sayangi. Ijinkanlah aku untuk menghabiskan sisa umurku untuk lebih dekat dan mencintaiMu.....^_^
- "Barang siapa yang menjadikan Allah SWT sebagai sandaran harapannya, Allah akan mencukupkan baginya urusan agama dan dunianya" (Ali bin Abi Thalib)
- Harapan dan impian itulah yang membuatku mampu bertahan kawan, really...u can find unspeakable power if u have a dream...^_^
- [Bertanya] Apa jadinya jika semua janji yang terucap bisa gugur dgn satu kata "MAAF"??
- "Aku menuliskan kebajikan di atas air, mnjd gelombang kecil di permukaan, meriak & menghilang, lalu yang tampak hanya wajahku yg kehausan. Atau terkadang kutulis ia di atas pasir, agar angin keikhlasan menerbangkannya jauh dr ingatan, agar ia terhapus, menyebar bersama butir pasir ketulusan"
- Saat hati mulai mengenal Allah & rasa syukur,saat itu pula keyakinan untuk percaya bahwa rencana Allah lebih indah dari apa yang dibayangkan ^_^
- "DIA-lah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin supaya keimanan mereka bertambah disamping keimanan mereka (yang telah ada). Kepunyaan Allah-lah apa yang di langit dan di bumi, DIA Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana" (QS.48:4)
- Impianlah yang membuatku mampu bertahan,walau harus tertatih mengiris perih T_T (Ranah Minang,4 Desember 2009)
- Lingkaran kecil itu bisa seperti tautan karet gelang yang dikaitkan satu sama lain, jika simpul ujung dan pangkalnya lepas, maka karet-karet gelang yang lain akan tercerai berai, jatuh berserakan -14112010-
- Ketika kesabaran telah merajut dalam jiwa seseorang,maka dari situlah jawaban Allah ditemukan :-)
- Mutiara Pagi: "Harapan tanpa iman adalah kekecewaan yang menunggu waktu,kebahagiaan tanpa barokah bagai bayang-bayang tanpa cahaya" ~SAF~
- Rasa itu dtg lagi...perasaan yg selalu sj membuatku ingin berlari dan meringkuk di pelukanmu,menangis sejadi-jadinya...dan kau pun berkata "tenang sayang,ada mama di sini".....:'(:'(:'(:'( I need u mom....really....i need u....:'(:'(:'(:'(
- Lembayung senja telah menyibak tirai malam,saatx berburu kunang-kunang tuk jd penyinar sudut ruang yang temaram ^_^
- ...Kan kujaga nyalamu selalu,pelita perjalananku,kan kujaga nyalamu selalu,rembulan di langit hatiku...
- "Kesulitan-kesulitan adalah rintangan yang diciptakan oleh sejarah dlm perjalanan menuju kepahlawanan.Dan karena itu,peluang kegagalan sama besarx dgn peluang keberhasilan.Setiap peristiwa ada waktux,maka setiap kemenangan ada jadwalx" (Ust.M.Anis Matta)
- "Jika seseorang tidak bisa memahamimu, maka cobalah tuk memahaminya agar tali silaturrahmi tetap terjaga. Sesungguhnya silaturrahmi adalah tali yang menghubungkan seorang hamba dengan Rabb-nya, maka barang siapa yang memutuskan, sama saja memutuskan hubungan dengan Rabb-nya" (Hadits Qudsi) -22 April 2010-
- Seperti Fatimah, dalam diam ia mencinta dalam rindu ia berdoa (26 November 2010)
- Jika ingin terbang di langit yang luas, maka harus memiliki sayap yang kuat" (Serial Korea, Jumong Prince of The Legend) -4 Oktober 2010-
- Try to understand the destiny that GOD has been set for me and focus on the path towards the final destination of my life. Bismillah....keep hamasah -4 Oktober 2010-
- Ketika Allah rindu pada hamba-Nya, ia akan mengirimkan kado istimewa melalui malaikat Jibril yang isinya adalah ujian. Dalam hadits Qudsi Allah berfirman "Pergilah kepada hambaku lalu timpakanlah berbagai ujian padanya karena aku ingin mendengar rintihannya" (HR Thabrani dari Abu Umamah) -11 Oktober 2010-
- Seperti ranting kering yang mudah terbakar saat tersulut api, begitu pula dengan hati yang kering, ia akan begitu cepat tersulut oleh amarah, menimbulkan api kebencian, meninggalkan bara dendam dan yang tersisa hanya abu penyesalan (Indri, 15 Oktober 2010)
- "Karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tapi yang buta adalah hati yang ada dalam dada" (QS 22:46) - 18 Oktober 2001-
- Katanya, orang beriman selalu punya cara untuk menata hatinya. Saat dapat musibah, air matanya menetes tapi hatinya terilhami untuk meyakini bahwa apa yang diberikan Allah pasti adalah yang terbaik baginya. Fisiknya mungkin lelah, pikirannya mungkin penat, tapi tidak dengan hatinya yang terus yakin bahwa apabila ia diuji, itu adalah tanda bahwa Allah masih sayang padanya :-) -24 Oktober 2010-
- Salah satu dari tujuh orang yang mendapat perlindungan Allah di hari kiamat adalah pemuda yang memanfaatkan waktunya di jalan Allah, emuda yang mencintai Rabb-nya dengan segenap hatinya (Pesn pak Ustad subuh ini, 30 Oktober 2010)
- "Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri." (QS. Al-Isra 7) -1 september 2010-
- Aku, kamu, dia dan mereka adalah MAHASISWA di UNIVERSITAS KEHIDUPAN, keep Hamasah...Keep Istiqomah... -3 September 2010-
- Ada satu yang selalu dinantikan setelah guyuran hujan, munculnya pelangi, lukisan alam yang maha indah dari Sang Pencipta. Itulah bukti kekuasaan & keadilan Yang Maha Kuasa, karenanya bersabarlah.... (Indri, 6 September 2010)
- Melapangkan hati dengan indahnya tawakkal kepada Tuhan, yakin bahwa Dia adalah sebaik-baiknya penolong dalam setiap perjuangan dan seadil-adilnya hakim dalam setiap perkara juga urusan (Indri, di penghujung Ramadhan, hari ke 29)
- Setelah istikharah tuk meneguhkan pilihan, maka tawakkal adalah penyempurna keikhlasan (Pesan Ketika Cinta Bertasbih) -12 September 2010-
- "Barang siapa yang bertaqwa kepada Allah, niscaya DIA akan membukakan jalan keluar baginya. Dan DIA memberinya rejeki dari arah yang tidak disangka-sangka" -15 September 2010-
- "Barang siapa yang mencari keridhaan Allah SWT walaupun berbuah kebencian manusia, maka Allah SWT akan mencukupkan dirinya dari bantuan manusia.dan barng siapa yang mencari keridhaan manusia walaupun Allah memurkainya, maka Allah SWT menjadikan kebencian manusia pula terhadapnya" (HR. Tirmidzi) -22 september 2010-
- Ternyata kegelisahan itu pintu utama dari segala macam penyakit dan obatnya hanya satu "IKHLAS" hmmm.... obat ini kedengaran pasaran, namun sangat sulit terjangkau oleh sebagian besar orang (Indri, 18 Agustus 2010)
- "Tiada yang salah dengan janji-Nya, tiada yang meleset dari ketetapan-Nya, tida yang keliru dengan Iradath-Nya, semua telah dituliskan, setiap kejadian telah dibukukan" -27 Agustus 2010-
- "Seorang mukmin yang mencium wangi surga adalah mereka yang tersenyum kepada orang lain sekalipun pernah melukai hatinya" (Al-Mujaini) Selamat menunaikan ibadah shalat Jumat, semoga Allah azza wa jallah senantiasa meridhai dan mendekap kita dalam kasih sayang-Nya - 9 April 2010-
- "Sesungguhnya dalam hati terdapat sebuah sobekan yang tidak bisa dijahit kecuali dengan menghadap penuh kepada Allah SWT. Di dalam hati juga ada sebuah kesedihan yang tidak akan mampu diseka kecuali oleh kebahagiaan yang tumbuh karena mengenal Allah dan ketulusan berinteraksi dengan-Nya" (Ibnul Qayyim Al-Jauziah)
- Kalian belum mengenalnya, sepintas lalu, di mata kalian, mungkin dia terlalu "dingin", angkuh dan sulit dipahami. Tapi sungguh, jika kalian mencoba tuk memahami dan mengenalnya lebih jauh, kalian akan terkesima, ada kelembutan di hatinya, ada keteduhan dalam tatapan matanya, dan dialah dia..mutiara hatiku yang selalu ada dalam setiap bait do'a, karena bagiku dia sangat berharga ^_^ (Indri, 24 April 2010)
Ini adalah beberapa status yang pernah kutulis di akun facebook. Mencoba untuk mengingat dan menelaah kembali apa yang pernah kutulis. Semoga ini bukan hanya sekedar status atau tulisan belaka, tapi bisa menjadi "pelita" penerang jalan ke hadirat-Nya. Insya Allah, i will find the way...Way to Allah Azza Wa Jallah
Langganan:
Postingan (Atom)