"Hanya dengan berbagi hidup akan terasa lebih berarti"

“Wahai manusia, janganlah sekali-kali merasa kesepian diatas jalan kebenaran hanya disebabkan sedikitnya orang yang berada disana. Sesungguhnya kebanyakan manusia telah berkumpul menghadapi hidangan yang hanya sebentar saja kenyangnya namun lama sekali laparnya" (Ali Bin Abi Thalib)

Jumat, 10 Desember 2010

Elang

Elang...
Kedua sayapmu kokoh dan lebar
Mampu membawamu mengitari angkasa raya
yang sarat akan keindahan
Bulumu yang lebat
Akan menyelimutimu dari dinginnya angin juga hujan
Paruhmu yang besar dan kuat
Adalah simbol kekuatan
Cakarmu yang tajam
Adalah senjata terhebat
yang mampu melindungimu dari serangan lawan

Elang...
Setiap pasang mata yang memandangmu
akan berdecak tanda kekaguman
Terbesit harap & impian
Engkau akan membawanya terbang jauh
Melanglang buana melintasi alam raya
Menikmati indahnya alam semesta
Elang...
Kuhanya mampu menatapmu dari kejauhan
Seraya berbisik lirih kepada angin
”jagalah Ia di angkasa sana”

Elang...
Terbanglah membelah angkasa
Kagumilah segala keindahan yang terhampar di sana
Itulah buah karya Rabbmu yang Maha Indah
hingga rasa lelah membuatmu tak sanggup lagi kepakkan kedua sayapmu
Maka kembalilah ke sini
ke sarangmu
Yang takkan pernah lelah menunggu...





-Indri-

(Ranah Minang, 15 Desember 2009, di Sudut Penantian Menuju Tempat Pengabdian)

MyFreeCopyright.com Registered & Protected

Hanya Untuk Hari Ini

Tak peduli seberapa hebat kalian di masa lalu
Atau seberapa buruk kalian di masa itu
Tak peduli seberapa hina kalian di mata mereka
Pun seberapa mulia kalian dalam pandangannya
Tak peduli seberapa sukses kalian di masa datang
Atau seterpuruk apa kalian di masa depan
Aku tak peduli semua itu
Karena bagiku kalian adalah yang hari ini
Kalian adalah adik – adikku di hari ini yang berdiri dihadapanku
dengan segala kelebihan dan kekurangan yang kalian miliki

Aku menyadari, beban berat yang ada di pundak kalian hari ini
Harapan besar dari ayah ibu yang ingin melihat kalian sukses di hari nanti 
Lupakan semua itu….
Lupakan semua harapan besar itu...
Hiduplah untuk hari ini
Yah…. hiduplah hanya untuk hari ini
Lakukan hal terbaik di hari ini
Hal terbaik dalam lembaran hidup yang kalian miliki
Karena mustahil kalian akan kembali ke masa lalu
Dan tak ada jaminan kalian bisa menapaki hidup di masa nanti
Lakukan yang terbaik meski hanya untuk hari ini
Begitu setiap hari hingga habis jatah nafas dari Ilahi

(Catatan kecil di ambang sore, saat awan mendung menyelimuti langit di kota ini, saat rasa rindu kembali menggelayuti langit hati)

Padang, 15 November 2010

Kakakmu yang selalu menyayangimu, yang selalu berharap yang terbaik untukmu



-Indri- 

MyFreeCopyright.com Registered & Protected

Kamis, 09 Desember 2010

Aku Ingin Mencintaimu

Aku ingin mencintaimu karena sifatmu yang ceria, menjadi semangat yang menyala di dalam hati ini. Tapi kemudian aku bertanya, bila keceriaan itu kelam dirundung duka, seberapa muram cintaku kan ada?

Aku ingin mencintaimu karena ramah hatimu, memberi kehangatan dalam setiap sapaanmu. Tapi kemudian aku bertanya, kiranya keramahan itu tertutup kabut prasangka, seberapa mampu cintaku memendam praduga?

Aku ingin mencintaimu karena cerdasnya dirimu, membuatku yakin pada putusanmu. Tapi kemudian aku bertanya, ketika kecerdasan itu berangsur hilang menua, seberapa bijak cintaku tuk tetap mengharapmu?

Aku ingin mencintaimu karena kemandirian yang kau miliki, menyematkan rasa bangga ku yang mengenalmu. Tapi kemudian aku bertanya, jika di tengah itu rasa manjamu tiba menyeruak, seberapa cintaku tetap bersamamu?

Aku ingin mencintaimu karena tegarnya sikapmu, menambatkan rasa kagum pada kokohnya pertahananmu. Tapi kemudian aku bertanya, andai ketegaran itu rapuh diterpa badai, seberapa kuat cintaku bertahan?

Aku ingin mencintaimu karena pengertian yang kau berikan, menumbuhkan ketenangan karena kepercayaan yang kau tanam. Tapi kemudian aku bertanya, kelak pengertian itu tertelan oleh ego sesaat, seberapa ku mampu mengerti cinta ini?

Aku ingin mencintaimu karena luasnya danau kesabaranmu, menambah dalamnya rasa cinta semakin ku mengenalmu. Tapi kemudian aku bertanya, mungkin kesabaran itu mencapai batas membendung kesalahanku, seberapa besar cinta mampu memaafkan?

Aku ingin mencintaimu karena karena keteguhan imanmu, bagai siradj yang benderang mengantarkan cahaya. Tapi kemudian aku bertanya kala iman itu jatuh menurun, seberapa berkurang akhirnya cintaku padamu?

Aku ingin mencintaimu karena kau yang tlah kupilih sebagai cinta yang kan kupegang sepanjang hayat. Tapi kemudian aku bertanyapun hati ini tergoncang, seberapa mantap cinta ini tuk tetap setia?

Andai sejuta alasan tak cukup untuk membuat cinta ini tetap bersama dirimu, maka biar kupinta satu alasan tuk menjaga cintaku, aku ingin mencintaimu karena Allah. Karena Dia kan selalu ada tuk menjaga, maka cintaku kan tetap utuh dan setia hingga kelak, ku tak mampu lagi mencintaimu, karena cintaku berpulang pada-Nya..

*untuk dia yang ku ingin mencintainya, kata yang ingin kuucap, kupegang dan kupertahankan setelah walimatul ursy’
*

Bismillahirrahmaanirrahiim....Aku ingin mencintaimu karena Allah...
Hold My Hand

Minggu, 28 November 2010

Do'a Kumayl


اَللَّهُمَّ اِنِّيْ أَسْئَلُكَ بِرَحْمَتِكَ الَّتِيْ وَسِعَتْ كُلَّ شَيْء
Ya Allah,  aku bermohon kepada-Mu, dengan rahmat-Mu yang meliputi segala sesuatu

وَبِقُوَّتِكَ الَّتِيْ قَهَرْتَ بِهَا كُلَّ شَيْءٍ
dengan kekuasaan-Mu yang dengannya Engkau taklukkan segala sesuatu

وَخَضَعَ لَهَا كُلُّ شَيْءٍ وَذَلَّ لَهَا كُلُّ شَيْءٍ
dan karenanya merunduk segala sesuatu dan karenanya merendahkan segala sesuatu

وَبِجَبَرُوْتِكَ الَّتِيْ غَلَبْتَ بِهَا كُلَّ شَيْءٍ
dengan kemuliaan-Mu yang mengalahkan segala sesuatu

وَبِعِزَّتِكَ الَّتِيْ لاَيَقُوْمُ لَهَا شَيْءٌ
dengan kekuatan-Mu yang tak tertahankan oleh segala sesuatu

وَبِعَظَمَتِكَ الَّتِيْ مَلأَتْ كُلَّ شَيْءٍ
dengan kebesaran-Mu yang memenuhi segala sesuatu

وَبِسُلْطَانِكَ الَّذِيْ عَلاَ كُلَّ شَيْءٍ
dengan kekuasaan-Mu yang mengatasi segala sesuatu

وَبِوَجْهِكَ الْبَاقِيْ بَعْدَ فَنَآءِ كُلِّ شَيْءٍ
dengan wajah-Mu yang kekal setelah punah segala sesuatu

وَبِأَسْمَآئِكَ الَّتِيْ مَلأَتْ اَرْكَانَ كُلِّ شَيْءٍ
dengan asma-Mu yang memenuhi tonggak segala sesuatu

وَبِعِلْمِكَ الَّذِيْ اَحَاطَ بِكُلِّ شَيْءٍ
dengan ilmu-Mu yang mencakup segala sesuatu

وَبِنُوْرِ وَجْهِكَ الَّذِيْ اَضَآءَ لَهُ كُلُّ شَيْءٍ
dengan cahaya wajah-Mu yang menyinari segala sesuatu

يَانُوْرُ يَاقُدُّوْسُ
Wahai Nur, wahai Yang Mahasuci

يَاأَوَّلَ اْلأَوَّلِيْنَ وَيَاآخِرَ اْلأَخِرِيْنَ
Wahai Yang Awal dari segala yang awal,Wahai Yang Akhir segala yang akhir

اَللّهُمَّ اغْفِرْ لِيَ الذُّنُوْبَ الَّتِيْ تَهْتِكُ الْعِصَمَ
Ya Allah,  ampunilah dosa-dosaku yang menuruntuhkan penjagaan

اَللّهُمَّ اغْفِرْ لِيَ الذُّنُوْبَ الَّتِيْ تُنْزِلُ النِّقَمَ
Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku yang mendatangkan bencana.

اَللّهُمَّ اغْفِرْ لِيَ الذُّنُوْبَ الَّتِيْ تُغَيِّرُ النِّعَمَ
Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku yang merusak karunia

اَللّهُمَّ اغْفِرْ لِيَ الذُّنُوْبَ الَّتِيْ تَحْبِسُ الدُّعَآءَ
Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku yang menahan doa

اَللّهُمَّ اغْفِرْ لِيَ الذُّنُوْبَ الَّتيْ تُنْزِلُ الْبَلآءَ
Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku yang menurunkan bala’

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِيْ كُلَّ ذَنْبٍ اَذْنَبْتُهُ وَكُلَّ خَطِيْئَةٍ اَخْطَأْتُهَا
Ya Allah,  ampunilah segala dosa yang telah kulakukan dan segala kesalahan yang telah kukerjakan

اَللّهُمَّ اِنِّيْ اَتَقَرَّبُ اِلَيْكَ بِذِكْرِكَ وَاَسْتَشْفِعُ بِكَ اِلَى نَفْسِكَ
Ya Allah, aku datang menghampiri-Mu dengan zikir-Mu, aku memohon pertolongan-Mu dengan diri-Mu,

وَاَسْئَلُكَ بِجُوْدِكَ اَنْ تُدْنِيَنِيْ مِنْ قُرْبِكَ
aku bermohom pada-Mu dengan kemurahan-Mu, dekatkan daku keharibaan-Mu,

وَاَنْ تُوْزِعَنِي شُكْرَكَ وَاَنْ تُلْهِمَنِي ذِكْرَكَ
sempatkan daku untuk bersyukur pada-Mu, bimbinglah daku untuk selalu mengingat-Mu

اَللّهُمَّ اِنِّيْ اَسْأَلُكَ سُؤَالَ خَاضِع مُتَذَلِّلٍ خَاشِعٍ
Ya Allah, aku bermohon pada-Mu dengan permohonan hamba yang rendah hina dan ketakutan,

اَنْ تُسَامِحَنِيْ وَتَرْحَمَنِيْ وَتَجْعَلَنِيْ بِقِسْمِكَ رَاضِيًا قَانِعًا
maafkan daku, sayangi daku, dan jadikan daku ridha dan senang pada pemberian-Mu.

وَفِيْ جَمِيْعِ اْلأَحْوَالِ مُتَوَاضِعًا
dan dalam segala keadaan tunduk kepada-Mu

اَللّهُمَّ وَاَسْأَلُكَ سُؤَالَ مَنِ اشْتَدَّتْ فَاقَتُهُ
Ya Allah, aku bermohon pada-Mu dengan permohonan orang yang berat keperluannya

وَاَنْزَلَ بِكَ عِنْدَ الشَّدَآئِدِ حَاجَتَهُ وَعَظُمَ فِيْمَا عِنْدَكَ رَغْبَتُهُ
yang ketika kesulitan menyampaikan hajatnya pada-Mu yang besar kedambaannya untuk meraih apa yang ada di sisi-Mu

اَللّهُمَّ عَظُمَ سُلْطَانُكَ وَعَلاَ مَكَانُكَ وَخَفِيَ مَكْرُكَ وَظَهَرَ اَمْرُكَ
Ya Allah, mahabesar kekuasaan-Mu, mahatinggi kedudukan-Mu, selalu tersembunyi rencana-Mu, selalu tampak kuasa-Mu

وَغَلَبَ قَهْرُكَ وَجَرَتْ قُدْرَتُكَ وَلاَيُمْكِنُ الْفِرَارُ مِنْ حُكُوْمَتِكَ
selalu tegak kekuatan-Mu, selalu berlaku kodrat-Mu tak mungkin lari dari pemerintahan-Mu

اَللّهُمَّ لاَ اَجِدُ لِذُنُوْبِيْ غَافِرًا وَلاَ لِقَبَآئِحِيْ سَاتِرًا
Ya Allah, tidak kudapatkan pengampunan bagi dosaku, tiada penutup bagi kejelekanku,

وَلاَ لِشَيْءٍ مِنْ عَمَلِيَ الْقَبِيْحِ بِالْحَسَنِ مُبَدِّلاً
tiada yang dapat menggantikan amalku yang jelek dengan kebaikan,

غَيْرَكَ لاَاِلهَ اِلاَّ اَنْتَ سُبْحَانَكَ وَبِحَمْدِكَ
melainkan Engkau, Tiada Tuhan kecuali Engkau, Mahasuci Engkau dengan segala puji-Mu

ظَلَمْتُ نَفْسِي
Telah aku aniaya diriku

وَتَجَرَّأْتُ بِجَهْلِي
telah berani aku melanggar, karena kebodohan

وَسَكَنْتُ اِلَى قَدِيْمِ ذِكْرِكَ لِي وَمَنِّكَ عَلَيَّ
tetapi aku tenteram,karena bersandar pada sebutan-Mu dan karunia-Mu padaku

اَللّهُمَّ مَوْلاَيَ كَمْ مِنْ قَبِيْحٍ سَتَرْتَهُ
Ya Allah, Pelindungku, betapa banyak kejelekan telah Kau tutupi,

وَكَمْ مِنْ فَادِحٍ مِنَ الْبَلآءِ اَقَلْتَهُ
betapa banyak malapetaka telah Kau atasi,

وَكَمْ مِنْ عِثَارٍ وَقَيْتَهُ
betapa banyak rintangan telah Kau singkirkan,

وَكَمْ مِنْ مَكْرُوْهٍ دَفَعْتَهُ
betapa banyak bencana telah Kau tolakkan,

وَكَمْ مِنْ ثَنَآءٍ جَمِيْلٍ لَسْتُ اَهْلاً لَهُ نَشَرْتَهُ
betapa banyak pujian baik yang tak layak bagiku telah Kau sebarkan.

اَللّهُمَّ عَظُمَ بَلآئِي وَاَفْرَطَ بِي سُوْءُ حَالِي.
Ya Allah, besar sudah bencanaku, berlebihan sudah kejelekan keadaanku,

وَقَصُرَتْ بِي اَعْمَالِي وَقَعَدَتْ بِي اَغْلاَلِي
rendah benar amal-amalku, berat benar belenggu (kemalasanku).

وَحَبَسَنِي عَنْ نَفْعِي بُعْدُ اَمَلِي
Angan-angan panjang telah menahan manfaat dari diriku,

وَخَدَعَتْنِي الدُّنْيَا بِغُرُوْرِهَا وَنَفْسِي بِجِنَايَتِهَا وَمِطَالِي
dunia dengan tipuannya telah memperdayaku, dan diriku (telah terpedaya) karena ulahnya, dan karena kelalainku.

يَاسَيِّدِي فَأَسْئَلُكَ بِعِزَّتِكَ اَنْ لاَيَحْجُبَ عَنْكَ دُعَآئِي سُوْءُ عَمَلِي وَفِعَالِي
Wahai Junjunganku, aku bermohon pada-Mu dengan segala kekuasaan-Mu,
jangan Kaututup doaku  karena kejelekan amal dan perangaiku,

وَلاَ تَفْضَحْنِي بِخَفِيِّ مَااطَّلَعْتَ عَلَيْهِ مِنْ سِرِّي
jangan Kau ungkapkan rahasiaku yang tersembunyi, yang telah Engkau ketahui,

وَلاَتُعَاجِلْنِي بِالْعُقُوْبَةِ عَلَى مَاعَمِلْتُهُ فِي خَلَوَاتِي
jangan Kausegerakan siksa padaku yang kulakukan dalam kesendirianku,

مِنْ سُوْءِ فِعْلِي وَاِسَآئَتِي وَدَوَامِ تَفْرِيْطِي وَجَهَالَتِي
karena perbuatan buruk dan kejelekan karena kebiasaanku untuk melanggar batas, dan kebodohan,

وَكَثْرَةِ شَهَوَاتِي وَغَفْلَتِي
karena banyaknya nafsuku dan kelalaianku.

وَكُنِ اللَّهُمَّ بِعِزَّتِكَ لِي فِي كُلِّ اْلأَحْوَالِ رَؤُفًا
Ya Allah, dengan kemulian-Mu, sayangi daku dalam segala keadaan,

وَعَلَيَّ فِي جَمِيْعِ اْلأَمُوْرِ عَطُوْفًا
kasihi daku dalam segala perkara.

اِلَهِي وَرَبِّي مَنْ لِي غَيْرُكَ
Ilahi, Rabbi, kepada siapa lagi selain Engkau,

اَسْئَلُهُ كَشْفَ ضُرِّي وَالنَّظَرَ فِي اَمْرِي
aku memohon dihilangkan kesengsaraanku, dan diperhatikan urusanku.

اِلَهِي وَمَوْلاَيَ اَجْرَيْتَ عَلَيَّ حُكْمًا اتَّبَعْتُ فِيْهِ هَوَى نَفْسِي
Ilahi, Pelindungku, Engkau kenakan padaku hukum, tetapi disitu aku ikuti hawa nafsuku;

وَلَمْ اَحْتَرِسْ فِيْهِ مِنْ تَزْيِيْنِ عَدُوِّيْ فَغَرَّنِي بِمَا اَهْوَى
aku tidak cukup waspada terhadap tipuan (setan) musuhku, maka terkecohlah aku lantaran nafsuku,

وَاَسْعَدَهُ عَلَى ذَلِكَ الْقَضَآءُ
فَتَجَاوَزْتُ بِمَاجَرَى عَلَيَّ مِنْ ذَلِكَ بَعْضَ حُدُوْدِكَ
dan berlakulah ketentuan-Mu atas diriku
ketika kulanggar sebagian batas yang Kautetapkan bagiku,

وَخَالَفْتُ بَعْضَ اَوَامِرِكَ
dan kubantah sebagian perintah-Mu

فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَيَّ فِي جَمِيْعِ ذَلِكَ
Namun bagi-Mu segala pujiku atas semua itu;

وَلاَحُجَّةَ لِي فِيْمَا جَرَى عَلَيَّ فِيْهِ قَضَآؤُكَ
tiada alasan bagiku (menolak) ketentuan yang Kautetapkan bagiku,

وَاَلْزَمَنِي حُكْمُكَ وَبَلآؤُكَ
demikian pula hukum dan ujian yang menimpaku.

وَقَدْ اَتَيْتُكَ يَااِلَهِي بَعْدَ تَقْصِيْرِي وَاِسْرَافِي عَلَى نَفْسِي
Aku datang kini menghadap-Mu, ya Ilahi, dengan segala kekuranganku, dengan segala kedurhakaanku (pelanggaranku),

مُعْتَذِرًا نَادِمًا مُنْكَسِرًا مُسْتَقِيْلاً
sambil menyampaikan pengakuan dan penyesalanku dengan hati yang hancur luluh,

مُسْتَغْفِرًا مُنِيْبًا مُقِرًّا مُذْعِنًا مُعْتَرِفًا
memohon ampun dan berserah diri, dengan rendah hati mengakui segala kenistaanku.

وَلاَاَجِدُ مَفَرًّا مِمَّاكَانَ مِنِّي وَلاَمَفْزَعًا
Karena segala cacatku ini, tiada aku dapatkan tempat melarikan diri,

اَتَوَجَّهُ اِلَيْهِ فِي اَمْرِي غَيْرَ قَبُوْلِكَ عُذْرِي
tiada tempat berlindung untuk menyerahkan urusanku, selain pada kehendak-Mu untuk menerima pengakuan kesalahanku

وَاِدْخَالِكَ اِيَّايَ فِي سَعَةِ رَحْمَتِكََ
dan memasukkan aku pada kesucian kasih-Mu.

اَللَّهُمَّ فَاقْبَلْ عُذْرِي وَارْحَمْ شِدَّةَ ضُرِّي
Ya Allah,  terimalah pengakuanku, dan kasihanilah beratnya kepedihanku

وَفُكَّنِي مِنْ شَدِّ وَثَاقِي
lepaskan dari kekuatan belengguku.

يَارَبِّ ارْحَمْ ضَعْفَ بَدَنِي
Ya Rabbi, kasihanilah kelemahan tubuhku,

وَرِقَّةَ جِلْدِي وَدِقَّةَ عَظْمِي
kelembutan kulitku dan kerapuhan tulangku.

يَامَنْ بَدَءَ خَلْقِي وَذِكْرِي وَتَرْبِيَتِي وَبِرِّي وَتَغْذِيَتِي
Wahai Tuhan yang mula-mula menciptakanku, menyebutku, mendidikku, memperlakukanku dengan baik, dan memberiku kehidupan,

هَبْنِي لابْتِدَآءِ كَرَمِكَ وَسَالِفِ بِرِّكَ بِي
karena permulaan karunia-Mu, karena Engkau telah mendahuluiku dengan kebaikan, berilah aku karunia-Mu.

يَااِلَهِي وَسَيِّدِي وَرَبِّي
اَتُرَاكَ مَعَذِّبِي بِنَارِكَ بَعْدَ تَوْحِيْدِكَ
Ya Allah, Junjunganku, Pemeliharaku
Apakah Engkau akan menyiksaku dengan api-Mu, setelah mengesakan-Mu

وَبَعْدَ مَاانْطَوَى عَلَيْهِ قَلْبِي مِنْ مَعْرِفَتِكَ
setelah hatiku tenggelam dalam makrifat-Mu

وَلَهِجَ بِهِ لِسَانِي مِنْ ذِكْرِكَ
setelah lidahku bergetar menyebut-Mu

وَاعْتَقَدَهُ ضَمِيْرِي مِنْ حُبِّكَ
setelah jantung terikat dengan cinta-Mu

وَبعْدَ صِدْقِ اعْتِرَافِي وَدُعَآئِي خَاضِعًا لِرُبُوْبِيَّتِكَ
setelah segala ketulusan pengakuanku dan permohonanku, seraya tunduk bersimpuh pada rububiyah-Mu

هَيْهَاتَ اَنْتَ اَكْرَمُ مِنْ اَنْ تُضَيِّعَ مَنْ رَبَّيْتَهُ
Tidak, Engkau terlalu mulia untuk mencampakkan orang yang Kau ayomi,

اَوْ تُبَعِّدَ مَنْ اَدْنَيْتَهُ اَوْتُشَرِّدَ مَنْ آوَيْتَهُ
atau menjauhkan orang yang Engkau dekatkan, atau menyisihkan orang yang Engkau naungi,

اَوْتُسَلِّمَ اِلَى الْبَلآءِ مَنْ كَفَيْتَهُ وَرَحِمْتَهُ
atau menjatuhkan pada bencana orang yang Engkau cukupi dan Engkau sayangi

وَلَيْتَ شِعْرِي يَاسَيِّدِي وَاِلَهِي وَمَوْلاَيَ
اَتُسَلِّطُ النَّارَ عَلَى وُجُوْهٍ خَرَّتْ لِعَظَمَتِكَ سَاجِدَةً
Aduhai diriku!
Junjunganku, Tuhanku, Pelindungku!
Apatah Engkau akan melemparkan ke neraka
wajah-wajah yang tunduk rebah karena kebesaran-Mu,

وَعَلَى اَلْسُنٍ نَطَقَتْ بِتَوْحِيْدِكَ صَادِقَةً
lidah-lidah yang dengan tulus mengucapkan keesaan-Mu

وَبِشُكْرِكَ مَادِحَةً
dan dengan pujian mensyukuri nikmat-Mu,

وَعَلَى قُلُوْبٍ اعْتَرَفَتْ بِإِلَهِيَّتِكَ مُحَقِّقَةً
kalbu-kalbu yang dengan sepenuh hati mengakui uluhiyah-Mu

وَعَلَى ضَمَآِئرَ حَوَتْ مِنَ الْعِلْمِ بِكَ حَتَّى صَارَتْ خَاشِعَةً
hati nurani yang dipenuhi ilmu tentang Engkau sehingga bergetar ketakutan

وَعَلَى جَوَارِحَ سَعَتْ اِلَى اَوْطَانِ تَعَبُّدِكَ طَائِعَةً
tubuh-tubuh yang telah biasa tunduk untuk mengabdi-Mu

وَاَشَارَتْ بِاسْتِغْفَارِكَ مُذْعِنَةً
dan dengan merendah memohon ampunan-Mu

مَاهَكَذَا الظَّنُّ بِكَ
Tidak sedemikian itu persangkaan kami tentang-Mu

وَلاَاُخْبِرْنَا بِفَضْلِكَ عَنْكَ
padahal telah diberitakan kepada kami tentang keutamaan-Mu

يَاكـَرِيْمُ يَارَبِّ
Wahai Pemberi karunia, wahai Pemelihara!

وَاَنْتَ تَعْلَمُ ضَعْفِي عَنْ قَلِيْلٍ مِنْ بَلآءِ الدُّنْيَا وَعُقُوْبَتِهَا
Engkau mengetahui kelemahanku dalam menanggung sedikit dari bencana dan siksa dunia

وَمَايَجْرِي فِيْهَا مِنَ الْمَكَارِهِ عَلَى اَهْلِهَا
serta kejelekan yang menimpa penghuninya

عَلَى اَنَّ ذَلِكَ بَلآءٌ وَمَكْرُوْهٌ قَلِيْلٌ مَكْثُهُ
Padahal semua (bencana dan kejelekan) itu

يَسِيْرٌ بَقَآئُهُ قَصِيْرٌ مُدَّتُهُ
singkat masanya, sebentar lalunya, dan pendek usianya.

فَكَيْفَ احْتِمَالِي لِبَلآءِ اْلأخِرَةِ
Maka apatah mungkin aku sanggup menanggung bencana akhirat

وَجَلِيْلِ وُقُوْعِ الْمَكَارِهِ فِيْهَا
dan kejelekan hari akhir yang besar,

وَهُوَ بَلآءٌ تَطُوْلُ مُدَّتُهُ وَيَدُوْمُ مَقَامُهُ
bencana yang panjang masanya dan kekal menetapnya

وَلاَيُخَفَّفُ عَنْ اَهْلِهِ لأَنَّهُ لاَيَكُوْنُ اِلاَّ عَنْ غَضَبِكَ وَانْتِقَامِكَ وَسَخَطِكَ
serta tidak diringankan bagi orang yang menanggungnya; sebab semuanya tidak terjadi kecuali karena murka-Mu, karena balasan dan amarah-Mu.

وَهَذَا مَالاَتَقُوْمُ لَهُ السَّمَوَاتُ وَاْلأَرْضُ
Inilah, yang bumi dan langit pun tak sanggup memikulnya

يَاسَيِّدِيْ فَكَيْفَ لِي
وَاَنَا عَبْدُكَ الضَّعِيْفُ الذَّلِيْلُ الْحَقِيْرُ الْمِسْكِيْنُ الْمُسْتَكِيْنُ
Wahai Junjunganku,
bagaimana mungkin aku (menanggungnya)?
Padahal aku hamba-Mu yang lemah, rendah, hina, malang, dan papa.

يَااِلَهِي وَرَبِّ وَسَيِّدِي وَمَوْلاَيَ
Ya Ilahi, Tuhanku, Junjunganku, Pelindungku!

لأَيِّ اْلأُمُوْرِ اِلَيْكَ اَشْكُوا
Urusan apa lagi kiranya yang akan aku adukan pada-Mu?

وَلِمَا مِنْهَا اَضِجُّ وَاَبْكِي لأَلِيْمِ الْعَذَابِ وَشِدَّتِهِ
Mestikah aku menagis menjerit? karena kepedihan dan beratnya siksaan?

اَمْ لِطُوْلِ الْبَلآءِ وَمُدَّتِهِ
atau karena lamanya cobaan?

فَلَئِنْ صَيَّرْتَنِي لِلْعُقُوْبَاتِ مَعَ اَعْدَآئِكَ
Sekiranya Engkau siksa aku beserta nusuh-musuh-Mu

وَجَمَعْتَ بَيْنِي وَبَيْنَ اَهْلِ بَلآئِكَ
dan Engkau himpunkan aku bersama penerima bencana-Mu

وَفَرَّقْتَ بَيْنِي وَبَيْنَ اَحِبَّآئِكَ وَاَوْلِيَآئِكَ
dan Engkau ceraikan aku dari para kekasih-Mu dan kecintaan-Mu

فَهَبْنِي يَااِلَهِي وَسَيِّدِي وَمَوْلاَيَ وَرَبِّ
Oh … seandainya aku, Ya Ilahi, Junjunganku, Pelindungku, Tuhanku!

صَبَرْتَ عَلَى عَذَابِكَ فَكَيْفَ اَصْبِرُ عَلَى فِرَاقِكَ
Sekiranya aku dapat bersabar menanggung siksa-Mu, mana mungkin aku mampu bersabar berpisah dengan-Mu?

وَهَبْنِي صَبَرْتُ عَلَى حَرِّ نَارِكَ
Dan sekiranya aku mampu bersabar menahan panas api-Mu?

فَكَيْفَ اَصْبِرُ عَنِ النَّظَرِ اِلَى كَرَامَتِكَ
mana mungkin aku bersabar tidak melihat kemuliaan-Mu?

اَمْ كَيْفَ اَسْكُنُ فِي النَّارِ وَرَجَآئِي عَفْوُكَ
Mana mungkin aku tinggal di neraka-Mu, padahal harapanku hanya maaf-Mu!

فَبِعِزَّتِكَ يَاسَيِّدِي وَمَوْلاَيَ
Demi kemuliaan-Mu, wahai Junjunganku dan Pelindungku!

اُقْسِمُ صَادِقًا لَئِنْ تَرَكْتَنِي نَاطِقًا
Aku bersumpah dengan tulus, Sekiranya Engkau biarkan aku berbicara di sana

لأَضِجَّنَّ اِلَيْكَ بَيْنَ اَهْلِهَا ضَجِيْجَ اْلأَمِلِيْنَ
di tengah penghuninya, aku akan menangis, tangisan mereka yang menyimpan harapan

وَلأَصْرُخَنَّ اِلَيْكَ صُرَاخَ الْمُسْتَصْرِخِيْنَ
Aku akan menjerit, jeritan mereka yang memohon pertolongan

وَلأَبْكِيَنَّ عَلَيْكَ بُكَاءَ الْفَاقِدِيْنَ
Aku akan merintih – rintihan mereka yang kekurangan

وَلأُنَادِيَنَّكَ اَيْنَ كُنْتَ يَاوَلِيَّ الْمُؤْمِنِيْنَ
Sungguh, aku akan menyeru-Mu, di mana pun Engkau berada, Wahai Pelindung kaum mukminin,

يَاغَايَةَ آمَالِ الْعَارِفِيْنَ
wahai tujuan harapan kaum arifin,

يَاغِيَاثَ الْمُسْـتَغِيْثِيْنَ
wahai lindungan kaum yang memohon perlindungan,

يَاحَبِيْبَ قُلُوْبِ الصَّادِقِيْنَ
wahai kekasih kalbu para pecinta kebenaran

وَيَااِلَهَ الْعَالَمِيْنَ
wahai Tuhan seru sekalian alam

اَفَتُرَاكَ سُبْحَانَكَ يَااِلَهِي وَبِحَمْدِكَ
Mahasuci Engkau, Ilahi, dengan segala puji-Mu!

تَسْمَعُ فِيْهَا صَوْتَ عَبْدٍ مُسْلِمٍ سُجِنَ فِيْهَا بِمُخَالَفَتِهِ
Akankah Engkau dengar di sana suara hamba muslim, yang terpenjara dengan keingkarannya,

وَذَاقَ طَعْمَ عَذَابِهَا بِمَعْصِيَتِهِ
yang merasakan siksanya karena kedurhakaannya

وَحُبِسَ بَيْنَ اَطْبَاقِهَا بِجُرْمِهِ وَجَرِيْرَتِهِ
yang terperosok ke dalamnya karena dosa dan nistanya

وَهُوَ يَضِجُّ اِلَيْكَ ضَجِيْجَ مُؤَمِّلٍ لِرَحْمَتِكَ
ia merintih pada-Mu dengan mendambakan rahmat-Mu,

وَيُنَادِيْكَ بِلِسَانِ اَهْلِ تَوْحِيْدِكَ
ia menyeru-Mu dengan lidah ahli tauhid-Mu,

وَيَتَوَسَّلُ اِلَيْكَ بِرُبُوْبِيَّتِكَ
ia bertawasul pada-Mu dengan rububiyah-Mu,

يَامَوْلاَيَ فَكَيْفَ يَبْقَى فِي الْعَذَابِ
Wahai Pelindungku! Bagaimana mungkin ia kekal dalam siksa,

وَهُوَ يَرْجُو مَاسَلَفَ مِنْ حِلْمِكَ
padahal ia berharap pada kebaikan-Mu yang terdahulu.

اَمْ كَيْفَ تُؤْلِمُهُ النَّارُ وَهُوَ يَأْمُلُ فَضْلَكَ وَرَحْمَتَكَ
Mana mungkin neraka menyiksanya, padahal ia mendambakan karunia dan kasih-Mu.

اَمْ كَيْفَ يُحْرِقُهُ لَهِيْبُهَا وَاَنْتَ تَسْمَعُ صَوْتَهُ
وَتَرَى مَكَانَهُ
Mana mungkin nyalanya membakarnya, padahal Engkau dengar suaranya dan Engkau lihat tempatnya.

اَمْ كَيْفَ يَشْتَمِلُ عَلَيْهِ زَفِيْرُهَا وَاَنْتَ تَعْلَمُ ضَعْفَهُ
Mana mungkin jilatan apinya mengurungnya, padahal Engkau mengetahui kelemahannya.

اَمْ كَيْفَ يَتَقَلَقَلُ بَيْنَ اَطْبَاقِهَا وَاَنْتَ تَعْلَمُ صِدْ قَهُ
Mana mungkin ia jatuh bangun di dalamnya, padahal Engkau mengetahui ketulusannya.

اَمْ كَيْفَ تَزْجُرُهُ زَبَانِيَتُهَا وَهُوَ يُنَادِيْكَ يَارَبَّهُ
Mana mungkin Zabaniyah menghempaskannya, padahal ia memanggil-manggil-Mu: Ya Rabbi!

اَمْ كَيْفَ يَرْجُو فَضْلَكَ فِي عِثْقِهِ مِنْهَا فَتَتْرُكُهُ فِيْهَا
Mana mungkin ia mengharapkan karunia kebebasan daripadanya, lalu Engkau meninggalkannya di sana.

هَيْهَاتَ مَاذَلِكَ الظَّنُّ بِكَ
Tidak, tidak demikian itu sangkaku pada-Mu.

وَلاَالْمَعْرُوْفُ مِنْ فَضْلِكَ
tidaklah demikian yang makruf tentang karunia-Mu

وَلاَمُشْبِهٌ لِمَاعَامَلْتَ بِهِ الْمُوَحِّدِيْنَ
Tidak mungkin seperti itu perlakuan-Mu terhadap kaum beriman,

مِنْ بِرِّكَ وَاِحْسَانِكَ
melainkan kebaikan dan karunialah yang Engkau berikan.

فَبِالْيَقِيْنِ اَقْطَعُ لَوْ لاَ مَاحَكَمْتَ بِهِ مِنْ تَعْذِيْبِ جَاحِدِيْك
Dengan yakin aku berani berkata, kalaulah bukan karena keputusan-Mu untuk menyiksa
orang yang mengingkari-Mu

وَقَضَيْتَ بِهِ مِنْ اِخْلاَدِ مُعَانِدِيْكَ
dan putusan-Mu untuk mengekalkan di sana orang-orang yang melawan-Mu,

لَجَعَلْتَ النَّارَكُلَّهَا بَرْدًاوَسَلاَمًا
tentu Engkau jadikan api seluruhnya sejuk dan damai,

وَمَاكَانَ  لأَحَدٍ فِيْهَا مُقَرًّا وَلاَمُقَامًا
tidak akan ada lagi di situ tempat tinggal dan menetap bagi siapa pun

لَكِنَّكَ تَقَدَّسَتْ اَسْمَآؤُكَ
Tetapi, mahakudus nama-nama-Mu.

اَقْسَمْتَ اَنْ تَمْلأَهَا مِنَ الْكَافِرِيْنَ مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ اَجْمَعِيْنَ
Engkau telah bersumpah untuk memenuhi neraka dengan orang-orang kafir dari golongan jin dan manusia seluruhnya

وَاَنْ تُخَلِّدَ فِيْهَا الْمُعَانِدِيْنَ
Engkau  akan mengekalkan di sana kaum durhaka

وَاَنْتَ جَلَّ ثَنَآؤُكَ قُلْتَ مُبْتَدِئًا وَتَطَوَّلْتَ بِالإِنْعَامِ مُتَكَرِّمًا
Engkau dengan segala kemulian puji-Mu! Engkau telah berkata, setelah menyebutkan nikmat yang Engkau berikan

اَفَمَنْ كَانَ مُؤْمِنًا كَمَنْ كَانَ فَاسِقًا لاَيَسْتَوُوْنَ
 “Apakah orang mukmin seperti orang kafir, sungguh tidak sama mereka itu.

اِلَهِي وَسَيِّدِي فَأَسْئَلُكَ بِالْقُدْرَةِ الَّتِي قَدَّرْتَهَا
Ilahi, Junjunganku! Aku memohon pada-Mu, dengan kodrat yang telah Engkau tentukan,

وَبِالْقَضِيَّةِ الَّتِي حَتَمْتَهَا وَحَكَمْتَهَا
dengan qadha yang telah Engkau tetapkan dan putuskan,

وَغَلَبْتَ مَنْ عَلَيْهِ اَجْرَيْتَهَا
dan yang telah Engkau tentukan berlaku pada orang yang dikenai;

اَنْ تَهَبَ لِي فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَفِي هَذِهِ السَّاعَةِ
Ampunilah bagiku, di malam ini, di saat ini,

كُلَّ جُرْمٍ اَجْرَمْتُهُ وَكُلَّ ذَنْبٍ اَذْنَبْتُهُ
semua nista yang pernah aku kerjakan, semua dosa yang pernah aku lakukan,

وَكُلَّ قَبِيْحٍ اَسْرَرْتُهُ وَكُلَّ جَهْلٍ عَمِلْتُهُ
semua kejelekan yang pernah aku rahasiakan, semua kedunguan yang pernah aku amalkan,

كَتَمْتُهُ اَوْ اَعْلَنْتُهُ اَخْفَيْتُهُ اَوْ اَظْهَرْتُهُ
yang aku sembunyikan atau tampakkan, yang aku tutupi atau tampakkan.

وَكُلَّ سَيِّئَةٍ اَمَرْتَ بِإِثْبَاتِهَا الْكِرَامَ الْكَاتِبِيْنَ
Ampuni semua keburukan, yang telah Engkau perintahkan malaikat yang mulia mencatatnya

اَلَّذِيْنَ وَكَّلْتَهُمْ بِحِفْظِ مَايَكُوْنُ مِنِّي
Mereka yang Engkau tugaskan untuk merekan segala yang ada padaku

وَجَعَلْتَهُمْ شُهُوْدًا عَلَيَّ مَعَ جَوَارِحِي
mereka yang Engkau jadikan saksi-saksi bersama seluruh anggota badanku;

وَكُنْتَ اَنْتَ الرَّقِيْبَ عَلَيَّ مِنْ وَرَآئِهِمْ
Dan Engkau sendiri mengawal di belakang mereka,

وَالشَّاهِدَ لِمَا خَفِيَ عَنْهُمْ
menyaksikan apa yang tersembunyi pada mereka.

وَبِرَحْمَتِكَ اَخْفَيْتَهُ وَبِفَضْلِكَ سَتَرْتَهُ
Dengan rahmat-Mu, Engkau sembunyikan kejelekan itu, Dengan karunia-Mu, Engkau menutupinya.

وَاَنْ تُوَفِّرَ حَظِّي مِنْ كُلِّ خَيْرٍ اَنْزَلْتَهُ
Perbanyaklah bagianku pada setiap kebaikan yang Engkau turunkan

اَوْ اِحْسَانٍ فَضَّلْتَهُ اَوْ بِرٍّ نَشَرْتَهُ اَوْ رِزْقٍ بَسَطْتَهُ
atau setiap karunia yang Engkau limpahkan atau setiap keberuntungan yang Engkau sebarkan
atau rizki yang Engkau curahkan

اَوْ ذَنْبٍ تَغْفِرُهُ اَوْ خَطَإٍ تَسْتُرُهُ
atau dosa yang Engkau ampunkan atau kesalahan yang Engkau sembunyikan

يَارَبِّ يَارَبِّ يَارَبِّ
Ya Rabbi, ya Rabbi, ya Rabbi!

يَااِلَهِي وَسَيِّدِي وَمَوْلاَيَ وَمَالِكَ رِقِّي
Ya Ilahi, Junjunganku, Pelindungku, Pemilik nyawaku!

يَامَنْ بِيَدِهِ نَاصِيَتِي يَاعَلِيْمًابِضُرِّي وَمَسْكَنَتِي
Wahai Zat yang di tangan-Nya ubun-ubunku! Wahai yang mengetahui kesengsaraan dan kemalanganku!

يَاخَبِيْرًابِفَقْـرِي وَفَاقَتِي
Wahai yang mengetahui kefakiran dan kepapaanku!

يَارَبِّ يَارَبِّ يَارَبِّ
Ya Rabbi, ya Rabbi, ya Rabbi!

اَسْئَلُكَ بِحَقِّكَ وَقُدْسِكَ
Aku memohon pada-Mu dengan kebenaran dan kesucian-Mu

وَاَعْظَمِ صِفَاتِكَ وَاَسْمَآئِكَ
dengan keagungan sifat dan asma-Mu!

اَنْ تَجْعَلَ اَوْقَاتِيْ مِنَ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِبِذِكْرِكَ مَعْمُوْرَةً
Jadikan waktu-waktu malam dan siangku dipenuhi dengan zikir pada-Mu

وَبِخِدْمَتِكَ مَوْصُوْلَةً وَاَعْمَالِي عِنْدَكَ مَقْبُوْلَةً
dihubungkan dengan kenaktian pada-Mu diterima amalku di sisi-Mu,

حَتَّي تَكُوْنَ اَعْمَالِي وَاَوْرَادِيْ كُلَّهَا وِرْدًا وَاحِدًا
sehingga jadilah amal dan wiridku seluruhnya wirid yang satu,

وَحَالِي فِي خِدْمَتِكَ سَرْمَدًا
dan kekalkanlah selalu keadaanku dalam berbakti pada-Mu

يَاسَيِّدِي يَامَنْ عَلَيْهِ مُعَوَّلِي
Wahai Junjunganku, wahai Zat yang kepada-Nya aku percayakan diriku!

يَامَنْ اِلَيْهِ شَكَوْتُ اَحْوَالِي
wahai Zat yang kepada-Nya aku adukan keadaanku!

يَارَبِّ يَارَبِّ يَارَبِّ
Ya Rabbi, ya Rabbi, ya Rabbi!

قَوِّ عَلَى خِدْمَتِكَ جَوَارِحِي
Kokohkan anggota badanku untuk berbakti pada-Mu

وَاشْدُدْ عَلَى الْعَزِيْمَةِ جَوَانِحِي
Teguhkan tulang-tulangku untuk melaksanakan niatku

وَهَبْ لِيَ الْجِدَّ فِي خَشْيَتِكَ
Karuniakan padaku kesungguhan untuk bertakwa pada-Mu,

وَالدَّوَامَ فِي اْلإِتِّصَالِ بِخِدْمَتِكَ
kebiasaan untuk meneruskan bakti pada-Mu,

حَتَّى اَسْرَحَ اِلَيْكَ فِي مَيَادِيْنِ السَّابِقِيْنَ
sehingga aku bergegas menuju-Mu bersama para penghulu

وَاُسْرِعَ اِلَيْكَ فِي الْبَارِزِيْنَ
dan berlari ke arah-Mu bersama orang-orang terkemuka,

وَاَشْتَاقَ اِلَى قُرْبِكَ فِي الْمُشْتَاقِيْنَ
merindukan dekat pada-Mu bersama yang merindukan-Mu

وَاَدْنُوَ مِنْكَ دُنُوَّ الْمُخْلِصِيْنَ
Jadikan daku dekat pada-Mu – dekatnya orang-orang yang ikhlas,

وَاَخَافَكَ مَخَافَةَ الْمُوْقِنِيْنَ
dan takut pada-Mu – takutnya orang-orang yang yakin.

وَاَجْتَمِعَ فِي جِوَارِكَ مَعَ الْمُؤْمِنِيْنَ
Sekarang aku berkumpul di hadirat-Mu bersama kaum mukminin.

اَللَّهُمَّ وَمَنْ اَرَادَنِي بِسُوْءٍ فَأَرِدْهُ وَمَنْ كَادَنِي فَكِدُْهُ
Ya Allah! Siapa saja yang bermaksud buruk padaku, tahanlah dia, siapa saja yang memperdayaku, gagalkan dia.

وَاجْعَلْنِي مِنْ اَحْسَنِ عَبِيْدِكَ نَصِيْبًا عِنْدَكَ
Jadikan aku hamba-Mu yang paling baik nasibnya di sisi-Mu,

وَاَقْرَبِهِمْ مَنْزِلَةً مِنْكَ
yang paling dekat kedudukannya dengan-Mu,

وَاَخَصِّهِمْ زُلْفَةً لَدَيْكَ
yang paling istimewa tempatnya di dekat-Mu.

فَإِنَّهُ لاَيُنَالُ ذَلِكَ اِلاَّ بِفَضْلِكَ
Sungguh, semua ini tidak akan tercapai, kecuali dengan karunia-Mu.

وَجُدْلِي بِجُوْدِكَ  وَاعْطِفْ عَلَيَّ بِمَجْدِكَ
Limpahkan padaku kemurahan-Mu, Sayangi aku dengan kebaikan-Mu

وَاحْفَظْنِي بِرَحْمَتِكَ
Jaga diriku dengan rahmat-Mu

وَاجْعَلْ لِسَانِي بِذِكْرِكَ لَهِجًا وَقَلْبِي بِحُبِّكَ مُتَيَّمًا
Gerakkan lidahku untuk selalu berzikir pada-Mu, Penuhi hatiku supaya selalu mencintai-Mu

وَمُنَّ عَلَيَّ بِحُسْنِ اِجَابَتِك
Berikan padaku yang terbaik dari ijabah-Mu

وَاَقِلْنِي عَثْرَتِي وَاغْفِرْ زَلَّتِي
Hapuslah bekas kejatuhanku, Ampuni ketergelinciranku

فَإِنَّكَ قَضَيْتَ عَلَى عِبَادِكَ بِعِبَادَتِكَ
Sungguh, telah Engkau wajibkan hamba-hamba-Mu beribadah pada-Mu,

وَاَمَرْتَهُمْ بِدُعَآئِكَ وَضَمِنْتَ لَهُمُ اْلإِجَابَةَ
Engkau perintahkan mereka untuk berdoa pada-Mu, Engkau jaminkan pada mereka ijabah-Mu

فَإِلَيْكَ يَارَبِّ نَصَبْتُ وَجْهِي
Karena itu, kepada-Mu, ya Rabbi, aku hadapkan wajahku

وَاِلَيْكَ يَارَبِّ مَدَدْتُ يَدِيْ
kepada-Mu, ya Rabbi, aku ulurkan tanganku

فَبِعِزَّتِكَ اسْتَجِبْ لِي دُعَآئِي وَبَلِّغْنِي مُنَايَ
Demi kebesaran-Mu, perkenankan doaku, sampaikan daku pada cita-citaku

وَلاَتَقْطَعْ مِنْ فَضْلِكَ رَجَآئِيْ
Jangan putuskan harapanku akan karunia-Mu

وَاكْفِنِي شَرَّ الْجِنِّ وَاْلإِنْسِ مِنْ اَعْدَآئِيْ
Lindungi aku dari kejahatan jin dan manusia musuh-musuhku.

يَاسَرِيْعَ الرِّضَا
Wahai Yang Mahacepat ridha-Nya!

اِغْفِرْ لِمَنْ لاَيَمْلِكُ اِلاَّ الدُّعَآءُ.
Ampunilah orang yang tidak memiliki apa pun kecuali doa,

فَإِنَّكَ فَعَّالٌ لِمَاتَشَآءُ
karena Engkau perbuat apa kehendak-Mu

يَامَنِ اسْمُهُ دَوَآءٌ وَذِكْرُهُ شِفَآءٌ وَطَاعَتُهُ غِنَى
Wahai Yang nama-Nya adalah obat,yang zikir-Nya adalah penyembuhan,yang ketaatan-Nya adalah kekayaan!

اِرْحَمْ مَنْ رَأْسُ مَالِهِ الرَّجَآءُ وَسِلاَحُهُ الْبُكَاءُ
Kasihanilah orang yang hartanya hanya harapan dan senjatanya hanya tangisan

يَاسَابِغَ النِّعَمِ يَادَافِعَ النِّقَمِ
Wahai Penabur karunia! Wahai Penolak bencana!

يَانُوْرَ الْمُشْتَوْحِشِيْنَ فِي الظُّلَمِ  يَاعَالِمًا لاَيُعَلَّمُ
Wahai Nur yang menerangi mereka yang terhempas dalam kegelapan!
Wahai Yang Mahatahu tanpa diberitahu!

صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ وَافْعَلْ بِي مَااَنْتَ اَهْلُهُ
Sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad
Lakukan padaku apa yang layak bagi-Mu

وَصَلَّى اللهُ عَلَى رَسُوْلِهِ وَاْلأَئِمَّةِ الْمَيَامِيْنَ مِنْ آلِهِ وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًاكَثِيْرًا.
Semoga Allah melimpahkan kesejahteraan kepada Rasul-Nya serta para imam yang mulia dari keluarganya; sampaikan salam kepada mereka.



FYI: Do'a ini merupakan do'a yang diajarkan Imam Ali bn Abi Thalib as kepada sahabat dan murid kepercayaannya, Kumayl bn Ziyad. Doa ini disebut-sebut juga sebagai Doa Nabi Khidir as. Imam Ali menyarankan Kumayl untuk membaca doa ini pada setiap malam Jumat, atau sekali dalam sebulan, atau paling tidak sekali dalam setahun. Sehingga, ditambahkan oleh Imam Ali, “Allah akan menjagamu dari kejahatan musuh-musuhmu dan dari perencanaan hal buruk oleh kaum munafik. Oh Kumayl! atas kesetiaan dan pemahamanmu, aku ijazahkan kamu doa ini”