Entah sudah berapa lama tidak mencium wangi ini. Wangi yang membawa rasa tenang dan damai di hati. Wangi tanah sesaat setelah hujan membasahi bumi. Aku tak tahu sejak kapan aku menyukai wangi ini. Yang kutahu sudah sejak lama sekali. Yahhh….sudah sejak lama sekali. Wanginya bak aroma therapy yang mampu mengalahkan sederet wangi farfum yang harganya selangit. Lagi – lagi kalimat “fabiayyi ala irobbikuma tukazziban” terngiang – ngiang di telinga ini. Hanya karena wangi tanah ini, wangi yang mungkin bagi sebagian orang biasa saja dan tidak menghadirkan rasa apa – apa. Karena bagiku wangi ini sangat istimewa, wangi segar yang merupakan nikmat yang tak terhingga dari-Nya. Ya Allahu ya Robbi, terima kasih telah menganugrahiku penciuman hingga aku bisa menikmati karunia-Mu yang sangat berharga ini. I know You know what I need….
rain |
Padang, 20 Februari 2011. Senja, sesaat setelah rinai hujan membasahi tanah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar